Setelah mencari-cari alternatif yang paling cocok di kantong untuk mengisi dinding kosong akhirnya diputuskan untuk mencoba sedikit lebih kreatif dengan gudang foto-foto lama. Untuk kamar Carlson sebenarnya sudah banyak lukisan yang dibeli tapi masih saja otak saya mencari-cari barang sentimentil lain untuk dipajang di sana. Akhirnya saya memutuskan untuk selalu mengingat peristiwa paling sentimentil dalam hidup anak saya sampai sekarang ini, Kelahiran Carlson.
Ini adalah foto-foto dari hari kelahiran Carlson yang cukup panjang. Saya selalu mengingat wajahnya waktu pertama kali saya melihat muka tembem itu. Bukan karena luapan rasa sayang seperti yang selalu digembar-gemborkan di buku, tapi hanya karena rasa tidak percaya kalo bayi itu adalah bayi saya. Ahahaha. Ibu yang payah...
Thursday, November 27, 2008
Bayiku Karyaku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment